Jabar Pimpin Klasemen Sementara Pra Popnas Zona II Lampung
DL/Sport/bandarlampung/17102022
---- Kontingen Jawa Barat (Jabar) masih memimpin
perolehan medali hingga hari ketiga Pra Pekan Olahraga Pelajar nasional (Popnas)
Zona II 2022 di Lampung.
Jabar mendulang 7 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu
yang diraih dari cabang olahraga Pencak Silat dan Tinju.
Sementara DKI Jakarta berada di tempat kedua dengan 6
emas, 5 perak dan 1 perunggu. Di posisi ketiga provinsi Lampung dengan 3 medali
emas, 3 perak dan 5 perunggu.
Sedangkan Kalimantan Barat di peringkat 4 dengan 1 emas,
3 perak, sementara Bengkulu berada di posisi kelima dengan 2 perak dan 3
perunggu.
Medali-medali ini berasal dari dua cabang olahraga yakni
tinju dan pencasilat yang memang dalam sistem pertandingannya lebih cepat,
meskipun terdiri dari banyak nomor dan kelas.
Sementara di cabang olahraga lain yang bertanding dengan sistem
setengah kompetisi, baru akan diketahui hasilnya hingga pertandingan seluruhnya
selesai. Ini berlaku di cabor Sepakbola, Bolavoli, Tenis Lapangan, Sepak
takraw, Bulutangkis dan Bola Basket.
Aturan Tinju Popnas
Yang unik dalam peraturan yang disepakati oleh seluruh
kontingen Popnas khususnya dicabang Tinju adalah bawa seluruh kelas yang sudah
disepakati akan dipertandingkan, menganut patokan kelas yang dipertandingkan
tersebut.
Seperti yang dungkapkan salah seorang wasit senior, Yoharmen
dari Lampung, bahwa aturan itu memang ada dan disepakati bersama. “Ada itu
aturan di tinju Popnas khususnya,” kata Yoharmen, Senin 17 Oktober 2022 usai
pertandingan tinju di Hall A, Way halim Bandarlampung.
Jika dalam satu kelas, misalnya kelas 67 Kg putra, yang
mendaftar hanya satu petinju, maka petinju tersebut diakui sebagai juara dan
mendapatkan medali emas, meski tidak bertanding.
Jika dalam satu kelas ada dua petinju saja yang mendaftar, maka keduanya harus
bertarung untuk memperebutkan medali emas, dan yang kalah otomatis mendapatkan
medali perak. Demikian juga seterusnya jika diikuti tiga keatas.
Dengan demikian maka dalam tabel klasemen perolehan
medali pasti tidak akan balance, antara jumlah medali emas, perak dan
perunggu. (tim)
Comments